Pengukuran dengan Jangka Sorong

Tujuan Pembelajaran
  1. Menjelaskan cara mengukur menggunakan alat ukur panjang, massa, suhu, waktu dan listrik.
  2. Melakukan pengukuran dengan alat ukur panjang, massa, suhu waktu dan listrik.

Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan istilah pengukuran. Seperti misalnya, penjual buah-buahan menimbang massa buah, tukang kayu mengukur tinggi pintu, penjual susu sapi mengukur volume susu yang akan dijualnya, pelari mengukur waktu yang diperlukan untuk menempuh lintasan yang ia tempuh, perawat mengukur suhu badan pasien, dan lain-lain. Dengan demikian apakah pengukuran itu?

Pengukuran didefinisikan sebagai kegiatan mengukur suatu benda dengan membandingkan antara nilai besaran pada benda dan nilai besaran pada alat ukur. Berbagai macam alat pengukuran memiliki ketelitian yang berbeda-beda. Adapun alat-alat ukur besaran panjang, massa, waktu, tegangan dan arus listrik dijelaskan sebagai berikut.

1. Alat Ukur Panjang

Alat ukur besaran panjang yang sering digunakan antara lain mistar, rollmeter (pita pengukur), jangka sorong, dan mikrometer sekrup. Berikut penjelasan dari beberapa alat ukur besaran panjang.

a) Jangka Sorong

Jangka sorong berguna untuk mengukur panjang diameter lingkaran luar, panjang diameter lingkaran dalam, dan kedalaman benda. Jangka sorong memiliki dua skala, yaitu skala nonius dan skala utama. Skala utama merupakan skala yang terdapat pada rahang tetap, sedangkan skala nonius merupakan skala yang terdapat pada rahang geser. Pembagian skala pada jangka sorong mengakibatkan ketelitian jangka sorong sebesar 0,01 cm. Nilai ketidakpastian jangka sorong sebesar 0,005 cm yang diperoleh dari setengah nilai ketelitian.

NST(Nilai Skala Terkecil) = ${1 \; skala utama \over jumlah \; skala \; nonius}$

Ketelitian atau Ketidakpastian = ${1 \over 2} \times$ skala terkecil (NST)

Hasil Pengukuran = Skala Utama + (Skala Nonius x Skala Terkecil)

Bagian-bagian jangka sorong :

  • Rahang Dalam :
    Rahang dalam terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser bawah dan rahang tetap bawah. Rahang dalam berfungsi untuk mengukur diameter luar atau ketebalan suatu benda.
  • Rahang Luar :
    Rahang luar terdiri atas 2 rahang, yaitu rahang geser atas dan rahang tetap atas. Rahang luar berfungsi untuk mengukur diameter dalam suatu benda.
  • Depth probe atau gurat ukur kedalaman :
    Bagian ini berfungsi untuk mengukur kedalaman suatu benda
  • Skala utama :
    Skala utama terbagi menjadi dua, yang pertama dalam bentuk satuan cm memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk centimeter(cm) dan skala utama dalam bentuk satuan inch memiliki fungsi untuk menyatakan hasil pengukuran utama dalam bentuk inchi.
  • Skala nonius :
    Skala nonius dalam terbagi menjadi dua, yang pertama dalam bentuk satuan mm memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk milimeter (mm) dan skala nonius dalam bentuk satuan inchi memiliki fungsi sebagai skala pengukuran fraksi dalam bentuk inchi.

Berikut di bawah ini merupakan video percobaan tentang pengukuran menggunakan Alat Ukur Jangka Sorong. Simaklah video dengan cermat untuk dapat menjawab Lembar Kerja Siswa dengan baik. Penting! Simaklah video percobaan sampai habis, agar Lembar Kerja Siswa terbuka.

Tujuan Percobaan
  1. Mengenal alat-alat dasar
  2. Terampil mengoperasikan alat-alat ukur dasar
  3. Terampil membaca hasil pengukuran
Video Percobaan Jangka Sorong

Petunjuk Pengerjaan:
1. Setelah mengamati video percobaan di atas, laporkan hasil pengamatan kamu dengan mengisi lembar kerja berikut.
2. Jika sudah mengisikan jawaban yang tepat, klik tombol untuk mengirimkan lembar kerja siswa.

Lembar Kerja
Nama Lengkap
Kelas
Sekolah

Tabel Pengamatan

No Nama Alat Ukur NST Skala Utama Jumlah Skala Nonius
1 Jangka Sorong

Tabel Pengukuran Tunggal

No Nama Alat Ukur Kesalahan Titik Nol Penunjukkan Skala
1 Jangka Sorong Skala
Skala

Tabel Pengukuran Ganda

No Nama Alat Ukur Tebal
1 Jangka Sorong mm
mm
mm